- Jakarta,quickq会员购买 CNN Indonesia--
Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana menjadikan susu ikansebagai alternatif pengganti susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis.
Namun, masih banyak orang yang sangsi, bisakah susu ikan jadi alternatif pengganti susu sapi yang tak kalah bergizi?
Dokter sekaligus Ahli Gizi Tan Shot Yen mengatakan, susu ikan sebenarnya merupakan produk olahan yang justru dapat menghilangkan 'esensi' dari makanan dan minuman bergizi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi Apa Itu Susu Ikan? Kenali Bedanya dengan Susu Sapi
Kelebihan dan Kekurangan Susu Ikan, Bagaimana Rasa dan Aromanya?
Susu Ikan vs Susu Lainnya, Mana yang Harganya Paling Mahal?
"Kita butuh literasi dan edukasi, bukan menambah industri. Ikan segar kaya manfaat dan bukan produk ultra proses," imbuhnya.
Menurutnya ikan adalah salah satu makanan hewani yang bisa dikonsumsi tanpa harus diolah sedemikian rupa menjadi susu. Lagipula, saat ikan hendak dibuat jadi susu, maka memerlukan pabrik untuk mengolahnya, yang bisa menambah pengeluaran negara.
Bergizi tinggi tanpa diolah jadi susu
Tan menegaskan ikan memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi tanpa harus diolah jadi susu. Harga ikan juga cenderung murah, seperti ikan kembung yang sangat mudah didapatkan di Indonesia.
Ikan memiliki harga yang relatif murah, yakni kurang lebih Rp25 ribu untuk setengah kilogram dengan isi ikan 4-5 ekor ukuran sedang.
Untuk harga Rp25 ribu, ikan kembung bisa dinikmati satu keluarga besar dan diolah jadi beragam masakan. Ikan kembung juga kaya nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.
"Sumber protein untuk tumbuh kembang, meningkatkan kecerdasan, melawan depresi, karena kandungan omega 3-nya terbukti bagus untuk anti depresan," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Tan juga membagikan salah satu susu ikan yang telah dijual di pasaran. Untuk satu kardus karton dengan berat 350 gram, susu ikan tersebut dibanderol Rp122 ribu.
"Harganya jauh dengan harga ikan biasa. Mungkin yang direkrut untuk menyelesaikan masalah gizi masyarakat adalah orang teknologi pangan dan elit ekonomi yang tidak benar-benar paham masalah public health. Kalau begini selamanya masalah stunting terus meledak," tegasnya.
(tst/pua) 顶: 38踩: 998
Bisakah Susu Ikan Jadi Alternatif Pengganti Susu Sapi? Ini Kata Ahli
人参与 | 时间:2025-06-04 22:34:12
相关文章
- Sutopo Kristanto Siap Percepat Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
- NCW: Opera Oligarki Gibran Maju Cawapres 2024, MK Makin Ugal
- Kebiasaan Sepele yang Justru Mengundang Ular Masuk ke Rumah
- RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak
- Ditjen AHU Resmikan Layanan Pencatatan Online untuk Social Enterprise dalam Sistem AHU Online
- Kejati Terima Berkas Kasus Penghinaan Presiden
- KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar
- Kemenkes Ungkap Sunat Perempuan Masih Marak Terjadi di Indonesia
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Segera Sampaikan Skenario Terbaru Zonasi dan PPDB pada Prabowo
- Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
评论专区