会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara!

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

时间:2025-06-08 15:18:11 来源:quickq ios版下载 作者:探索 阅读:202次
Warta Ekonomi,quickq官网网站 Jakarta -

Banyak investor besar meninggalkan Amerika Serikat (AS) seiring kebijakan proteksionisme dan kebijakan tarif pemerintahan Donald Trump.

Tak hanya soal kebijakan tarif Trump, utang pemerintah juga dilaporkan meningkat pesat mengguncang kepercayaan terhadap aset-aset Amerika, demikian dilaporkan Financial Times pada Kamis (5/6).

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

"Kebijakan perdagangan presiden AS yang tidak menentu telah mengguncang pasar global dalam beberapa bulan terakhir, memicu aksi sell-off yang tajam dalam dolar AS dan membuat saham-saham Wall Street tertinggal jauh di belakang rival-rival Eropa tahun ini," menurut laporan yang diunggah secara daring itu.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Seorang eksekutif senior di sebuah firma permodalan swasta besar AS menggambarkan apa yang disebut oleh Gedung Putih sebagai "hari pembebasan" (liberation day), ketika pemerintahan AS mengumumkan tarif besar-besaran terhadap mitra-mitra dagang Washington, sebagai "peringatan keras bagi banyak pihak bahwa mereka terlalu bergantung pada AS," memicu banyak investor institusional untuk meninjau skala kepemilikan mereka di negara itu, urai laporan tersebut.

Banyak Investor Besar Kabur dari AS, Gara

Lebih lanjut laporan itu mengutip Caisse de depot et placement du Quebec, dana pensiun terbesar kedua di Kanada, yang menyatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jatah investasi terhadap AS dan meningkatkan investasi di Inggris, Prancis, dan Jerman.

Perusahaan investasi yang berbasis di New York, Neuberger Berman, telah melakukan 65 persen dari investasi ekuitas swasta bersamanya di Eropa tahun ini, naik dari 20-30 persen dalam beberapa tahun terakhir, menurut Joana Rocha Scaff, kepala divisi ekuitas swasta Eropa perusahaan tersebut.

"Kami mulai melihat tanda-tanda awal bahwa investor mulai menjauh dari AS," kata Richard Oldfield, CEO perusahaan manajemen aset Inggris Schroders, kepada Financial Times. Xinhua

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • FOTO: Busana Terburuk di Karpet Merah Golden Globe 2024
  • Ternyata Situs KPU Dapat Ratusan Juta Serangan Saat Pemilu 2024
  • NYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada Ujung
  • 25 Ide Ucapan Hari Raya Idul Adha yang Menyentuh Hati
  • Analis Politik Soroti Penempatan Prajurit Militer Aktif Isi Jabatan Publik
  • Kekuatan 'Sihir' Harry Potter Masih Jadi Mesin Uang Pariwisata Inggris
  • Link Pendaftaran CPNS 2024: Syarat, Jadwal, Cara Daftar, dan Tips Agar Lolos
  • Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi dan Pariwisata, Sekda DKI Terima Delegasi Ho Chi Minh CIty
推荐内容
  • Kenaikan PPN 12 Persen Tetap Terjadi, Sosiolog Singgung Inkonsistensi Prabowo
  • Awan Gelap! Anies Baswedan Soal Film Dirty Vote: Itu Tanda
  • Mengenal 'Chicken Skin' yang Bikin Benjolan di Kulit dan Cara Atasinya
  • Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
  • Danantara Jajaki Investasi di Aksi Akuisisi Grab terhadap GoTo, Pemerintah Waspadai Dominasi Asing
  • 2025建筑学专业大学排名