首页 > 百科
Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
发布日期:2025-06-16 05:07:06
浏览次数:341
Warta Ekonomi,quickq官网入口 下载 Depok -

Aparat penegak hukum kepolisian mendapat dukungan dari warga Depok untuk mengusut sampai tuntas kasus dugaan korupsi proyek Jalan Nangka Depok, Jawa Barat, yang diduga merugikan negara puluhan miliar rupiah.

"Saya datang ke sini (Polres) memberikan data tambahan tentang kasus dugaan korupsi dan juga memberikan support kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut," kata seorang Warga Depok, Kasno ketika ditemui di Halaman Polres Depok, Senin.

Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok

Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok

Kasno memberikan apresiasi yang tinggi kepada kepolisian yang mau membuka kasus tersebut karena diduga telah merugikan keuangan negara.

Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok

Namun Kasno yang juga Ketua LSM Komite Aksi Pemberantasan Organ Korupsi (Kapok) Kota Depok enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan data-data tambahan yang ia berikan kepada kepolisian.

Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok

"Kalau masalah itu bisa langsung ditanyakan penyidik," ujarnya.

Ia berharap kasus tersebut dapat diungkap secara tuntas sehingga keadilan benar-benar ditegakkan. "Saya hanya ingin hukum benar ditegakkan tidak pandang bulu karena semua orang sama kedudukannya dalam hukum," ujarnya.

Sebelumnya Kapolres Kota Depok Didik Sugiarto mengatakan sudah lebih dari 30 saksi dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi Jalan Nangka Tapos tersebut

Didik mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan intensif terkait dugaan korupsi tersebut. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyidikan dan mengenai berapa kerugian negara kami masih menunggu hasil dari Badan Pemriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," katanya.

Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka dari kasus tersebut.

上一篇:BKKBN Temukan Kasus Stunting saat Makan Bergizi Gratis di Ciracas
下一篇:Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
相关文章