Siapa Pun Bisa Kena, Ini Penyebab Stroke di Usia Muda
时间:2025-06-09 04:30:56 出处:休闲阅读(143)
Daftar Isi
- Penyebab stroke
- 1. Obesitas
- 2. Tekanan darah tinggi
- 3. Diabetes
Stroke dikaitkan dengan penyakit kaum lanjut usia (lansia). Padahal, stroke bisa menyerang siapa pun termasuk mereka yang masih berusia muda. Apa penyebabnya?
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Assegaf, berpulang pada Selasa (20/5). Ia meninggal di usia 48 tahun akibat stroke hingga mengalami pendarahan di otak.
Stroke rupanya bukan lagi penyakit milik kaum lansia. Studi pada 2021 menemukan sebanyak 10-15 persen stroke dialami orang berusia 18-50 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir dari Medical News Today, suplai darah tersumbat ketika arteri yang memasok darah ke suatu area di otak mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini memicu stroke iskemik. Kasus ini jarang dialami orang dewasa muda.
Pilihan Redaksi
|
Sementara itu, pembuluh darah pecah mengarah pada stroke hemoragik. Pembuluh darah pecah kemudian darah bocor ke ruang sekitar otak.
Stroke hemoragik umumnya disebabkan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, pembuluh darah lemah, radang pembuluh darah (vaskulitis), dan aneurisma (pembuluh darah menggembung dan menipis).
CDC menyebut jika semakin muda orang terkena stroke maka, bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut.
1. Obesitas
National Institute od Diabetes and Digestive and Kidney Disorders menyebut obesitas bisa memicu risiko stroke. Mereka mencatat pada 2017 dan 2018 bahwa obesitas parah memengaruhi:
- 12 persen orang dewasa berusia 40-59 tahun
- 9 persen orang dewasa berusia 20-39 tahun
- 6 persen orang dewasa berusia 60 tahun ke atas
2. Tekanan darah tinggi
Aliran darah yang memberikan tekanan tinggi pada dinding arteri bisa mengakibatkan arteri pembawa darah ke otak pecah atau tersumbat.
Sebuah artikel yang diterbitkan di American Heart Association Journals mencatat bahwa tekanan darah tinggi memengaruhi 1 dari 8 orang berusia 20-40 tahun.
3. Diabetes
![]() |
Penderita diabetes dua kali lipat lebih berpeluang terserang stroke dibanding orang tanpa diabetes.
Kondisi kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di bagian tubuh termasuk otak sehingga bisa memicu stroke.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut lebih dari 95 persen kasus diabetes merupakan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan, pola makan tinggi gula dan faktor risiko lain yang dapat diubah.
(els/els)上一篇: Sering jadi Suplemen, Benarkah Kunyit Merusak Liver?
下一篇: Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan
猜你喜欢
- 2025qs世界大学排名艺术与设计榜单!
- ScaleOcean Dorong Sistem Terintegrasi dan Otomatis untuk Industri 4.0
- 法国服装设计大学排名TOP5
- 韩国艺术类大学哪些院校最受欢迎?
- Rebusan Daun Sirih Untuk Apa? Begini Kegunaannya
- 卡内基梅隆大学世界排名解读!
- Teken PJB, Emiten Migas Milik Grup Bakrie (ENRG) Kuasai Aset Blok Kangean
- 俄罗斯美术留学,有哪些院校可以选择?
- 5 Tanda Pria Terlalu Banyak Masturbasi, Ranjang jadi Ambyar