China Ngaku Tetap Labeli 'Mobil Ramah Lingkungan' kepada Truk Pengeruk Batu Bara
Sebuah armada yang terdiri dari 100 truk tambang listrik otonomos mulai dioperasikan di sebuah tambang batu bara di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.
Ditenagai oleh jaringan 5G-Advanced (5G-A), armada truk Huaneng Ruichi yang diluncurkan di tambang Yimin ini merupakan langkah terbaru China dalam mengubah penambangan batu bara menjadi industri yang cerdas dan ramah lingkungan.
Disitat dari Xinhua, China Huaneng Group Co., Ltd. (China Huaneng), yang mengoperasikan tambang tersebut, menyatakan bahwa kendaraan ini merupakan yang terdepan di industrinya dengan kecepatan operasional maksimum mencapai 50 kilometer per jam, mampu mengangkut beban 90 ton per truk, serta mampu beroperasi secara terus-menerus dalam suhu ekstrem hingga minus 40 derajat Celsius.
Di tambang batu bara yang terletak di Kota Hulun Buir itu, 100 truk yang dikembangkan bersama oleh China Huaneng, Huawei, Xuzhou Construction Machinery Group Co., Ltd. (XCMG), dan sejumlah institut, beroperasi tanpa henti sepanjang waktu.
Liu Qiang, wakil direktur di kantor konstruksi tambang cerdas di lokasi tersebut, mengatakan bahwa truk-truk tambang yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik ini diharapkan dapat membuat kegiatan penambangan menjadi lebih aman, ramah lingkungan, dan efisien di musim dingin saat suhu setempat bisa turun hingga di bawah minus 40 derajat Celsius.
Dalam kondisi cuaca dingin ekstrem, embun beku pada kaca kabin truk tambang sering menjadi hambatan dalam pengoperasian di musim dingin.
Dengan dukungan teknologi deteksi dan pengukuran cahaya (Light Detection and Ranging/LIDAR), radar gelombang milimeter, kamera, dan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), truk-truk tambang otonomos ini dapat secara stabil mengenali lingkungan sekitar meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah dan visibilitas terbatas, seperti saat bersalju, badai pasir, maupun di malam hari, ujar Liu.
(责任编辑:综合)
- ·KPK Koordinasikan dengan Bareskrim soal Kasus Eddy Hiariej
- ·PKB: Di Luar Negeri, Ormas Bertindak Premanisme Bisa Dibubarkan Lewat UU Antiterorisme
- ·Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·Megawati Geleng
- ·Buka Musrenbang RPJMD 2025
- ·Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- ·Investasi Sentuh Rp9,8 Triliun, Produksi Migas Forel dan Terubuk Medco Bisa Sumbang 30 Ribu BOEPD
- ·Toyota bZ5, SUV Bertenaga Listrik Berbanderol Rp292 Juta
- ·Gercep! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu dari Donatur Hari Ini
- ·Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?
- ·Harga Tiket Pesawat ke Malaysia buat Nonton MU Vs ASEAN All
- ·Budaya K3 Jadi Kunci Indonesia Emas 2045: Menaker Ingatkan Pentingnya Keselamatan Kerja
- ·Saksi: Korban Berdua dengan Pria Lain Sebelum Tewas Dibunuh
- ·INFOGRAFIS: Survival Kit saat Terjadi Bencana Alam
- ·Kisruh Ijazah Palsu Jokowi, AMMI Desak Polisi Tangkap Pihak Penyebar Hoaks
- ·Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
- ·Rebutan Saldo DANA Kaget Rp599.000! Siapa Cepat Dia Dapat!
- ·HUT TNI ke
- ·Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang