Daya Beli MinyaKita Menurun Usai HET Dinaikkan, Kemendag Buka Suara
JAKARTA,quickq官方入口 DISWAY.ID--Minyak goreng kemasan rakyat MINYAKITA kini tengah mengalami kelangkaan pasokan usai Pemerintah mengumumkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) dari yang awalnya sebesar Rp 14.000 per-liter menjadi Rp 15.700 per-liternya.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman, juga mengkonfirmasi bahwa sejumlah besar pedagang memang mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan MINYAKITA.
BACA JUGA:HET Naik, Terkuak Penyebab MinyaKita Langka di Pasaran
BACA JUGA:Sempat Langka, MINYAKITA Kembali Muncul di Pasaran Depok
Ia juga menyebutkan, selisih harga antara MINYAKITA dengan minyak goreng non-subsidi juga menjadi alasan mengapa daya tarik MINYAKITA menurun.
"Harga 15.700 ribu itu tidak jauh beda dengan minyak goreng kemasan biasa yang harganya 30-35 Ribu, sehingga bagi konsumen juga sudah gak begitu menarik lagi. Kemarin dengan harga eceran Rp 14.000 itu pedagang masih bisa bersaing lah," ujar Mujiburrohan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Suryo, salah seorang pedagang gorengan yang bertempat di wilayah Depok. Menurut Suryo, minyak goreng non-subsidi saat ini juga jauh lebih mudah untuk ditemukan ketimbang dengan minyak goreng kemasan MINYAKITA.
BACA JUGA:HET MINYAKITA Resmi Naik Menjadi Rp 15.700 Per-liter, Kemendag Beri Penjelasan
BACA JUGA:HET Resmi Naik, Stok MINYAKITA di Pasaran Kosong Melompong
"Kalau nyari MINYAKITA susah juga, karena di tempat biasa saya beli kadang kosong stok-nya, jadi ya mau gak mau saya beli minyak lain. Harganya sekarang juga sama kan, selisihnya juga gak beda jauh sama minyak Mitra yang saya pake ini," jelas Suryo saat ditemui di lapak dagangannya pada Sabtu 24 Agustus 2024.
Menanggapi hal ini, Bambang Wisnubroto selaku Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Kemendag menyatakan bahwa produsen masih membutuhkan waktu untuk memasok minyak sesuai kebutuhan, mengingat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatur tentang HET MINYAKITA masih belum lama diberlakukan.
"Baru satu minggu diberlakukan (Permendag), tentu perlu transisi dari pelaku usaha untuk menyalurkan dengan ketentuan yang baru," jelas Bambang dalam keterangannya pada Sabtu 24 Agustus 2024.
BACA JUGA:Zulhas Beberkan Alasan HET MINYAKITA Naik Hingga Rp15.700 Per Liter
BACA JUGA:Kemendag Resmi Terbitkan Permendag Nomor 18 Tahun 2024, Demi Dorong Peningkatan Pasokan MINYAKITA
- 1
- 2
- »
-
IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi LokalIDEC 2025 Digelar 14Mendikdasmen: Meningkatkan Literasi Anak Tak Hanya Bisa Dilakukan di SekolahIndonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 2024FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis KubaDoa untuk Perempuan yang Sudah Meninggal Sesuai SunahAwas, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu MenyusuiBantah Deindustrialisasi, Menperin: Manufaktur Masih Menjadi Penggerak Utama PerekonomianBobby Nasution Klaim Kantongi Dukungan 8 Parpol, Pede Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub SumutRUPTL Buka Pintu 1,7 Juta Orang, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan!
下一篇:Jangan Keliru, Ini Beda Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia
- ·Partai Buruh: Kemitraan adalah Bentuk Baru Perbudakan Modern
- ·FOTO: Sambut Imlek, Naga Kayu Warnai Bundaran HI
- ·Pelancong Indonesia Kini Bisa Bebas Visa Berkunjung ke Iran
- ·Dudung Abdurrachman Tegaskan Tak Ada Istilah TNI Takut Sama Ormas
- ·Heboh Paskibraka Tak Boleh Berhijab Saat Pengukuhan, Menag Yaqut: Orang Pakai Jilbab Itu Hak
- ·Dari High ke Medium Risk, ESG PLN Tembus Standar Global
- ·Sandiaga dan Pemerintah Libatkan Swasta Bangun Ekosistem Kreatif yang Tangguh
- ·7 Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat, Pakai Baju Longgar
- ·Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?
- ·Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- ·FOTO: Mencari Unta Tercantik di Uni Emirat Arab
- ·10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah
- ·AHY Sebut UMKM Kontributor Utama Peningkatan Ekonomi
- ·Indonesia Bidik Kedatangan 1,5 Juta Turis China pada 2024
- ·8 Ayat Suci Al
- ·10 Destinasi Terbaik Menyaksikan Aurora Borealis Tahun Ini
- ·Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia
- ·Aksi Heroik Penumpang Buka Pintu Darurat dan Jalan di Sayap Pesawat
- ·Pelancong Indonesia Kini Bisa Bebas Visa Berkunjung ke Iran
- ·Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UIP JBT Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan
- ·Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
- ·Jelang Hari Lahir Pancasila, PLN UIP JBT Perbaiki Jalan Rusak di Sekitar Proyek PLTA Upper Cisokan
- ·GAMAMILK: Solusi Nyeri Sendi Alami, Aman untuk Lansia
- ·FOTO: Khusyuk Ibadah Sambut Imlek di Vihara Amurva Bhumi
- ·7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal
- ·10 Destinasi Terbaik Menyaksikan Aurora Borealis Tahun Ini
- ·Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri
- ·Alasan Menjijikkan, Pramugari Saran Hindari Pakai Tisu Toilet Pesawat
- ·Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV)
- ·Cara Makan Croissant yang Slay Menurut Ahli Etiket
- ·Instansi Paling Banyak dan Sedikit yang Diminati Pelamar CPNS 2024
- ·Ini Perkembangan Kasus Terorisme yang Jerat Munarman
- ·PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung
- ·FOTO: Mencari Unta Tercantik di Uni Emirat Arab
- ·Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 2025
- ·Masuk Tahap Finalisasi, Kemenkop Ungkap Persiapan Pembentukan Kopdes Merah Putih