Catat! Pengamat Sampaikan Pentingnya Kembalikan Fungsi Bansos
JAKARTA,quickq安卓版官网 DISWAY.ID- Menurunnya daya beli masyarakat, membuat fenomena ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial (bansos) menjadi semakin kuat pula.
Hal itu dipaparkan Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Jakarta, Achmad Nur Hidayat.
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
BACA JUGA:Intip Daftar Bansos yang Ditunda Jelang Pilkada 2024, Apa Saja?
Menurut Achmad, kelas menengah bawah saat ini tengah mengalami penurunan daya beli akibat tekanan ekonomi yang terus meningkat, seperti inflasi, pengangguran, dan ketimpangan pendapatan.
Dalam kondisi ini, bansos menjadi andalan untuk menutupi kebutuhan pokok yang tidak mampu dipenuhi dengan pendapatan mereka.
"Namun, ketergantungan ini adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, bansos membantu masyarakat bertahan dalam jangka pendek," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Senin 18 November 2024.
Di sisi lain, Achmad melanjutkan, ketergantungan bansos juga melemahkan fondasi ekonomi dengan membuat masyarakat terlalu bergantung pada negara, tanpa menciptakan mekanisme pemberdayaan yang mengembalikan daya beli mereka.
BACA JUGA:Pemerintah Resmi Hentikan Bansos Selama Pilkada 2024, Kemendagri Sudah Terbitkan Surat Edaran
BACA JUGA:Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada
"Oleh karena itu, pemerintah perlu mengembalikan bansos ke perannya yang asli, yaitu sebagai respons darurat.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa dalam jangka panjang, anggaran yang digunakan untuk bansos sebaiknya dialihkan ke program-program pemberdayaan, seperti pelatihan kerja, investasi pendidikan, dan pengembangan infrastruktur yang membuka lapangan kerja baru.
"Pemerintah harus berinvestasi pada pendidikan dan pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan pasar.
BACA JUGA:Mendagri Setuju Jika Bansos Dihentikan Selama Pilkada
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·2,27 Juta Warga Masih Belum Terliterate: Menko AHY Ajak Semua Pihak Perkuat Literasi Informasi
- ·Alasan Kementerian Pertahanan Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000
- ·7 Efek Samping Minum Kopi di Pagi Hari saat Perut Kosong
- ·Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung
- ·FOTO: Mengisi Libur Sekolah Keliling Jakarta dengan Bus Atap Terbuka
- ·Dikritik Sana
- ·Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
- ·Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- ·5 Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan, Bisa Jadi Lauk dan Camilan
- ·Ganjar Pranowo: Tidak Ada Satu pun Pimpinan yang Mampu Ambil Freeport Kecuali Jokowi
- ·Menteri PKP Gelar Rapat Perdana, Bahas Pembagian Tugas dengan Wamen dan Soal Perumahan
- ·Sensasi Menginap di Jet Pribadi Bekas Bandar Narkoba Pablo Escobar
- ·Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
- ·Ramai Virus HMPV, Amankah Bepergian ke China saat Ini?
- ·Menilik Peruntungan di Tahun Naga Kayu 2024
- ·Perjalanan Bisnis Wiwoho Basuki Tjokronegoro Pemilik Teladan Group, dari Tambang hingga Televisi
- ·Iran Masih Tunggu Itikad Baik Trump, Jalan Negosiasi Soal Nuklir Tak Cerah
- ·Rokok Kini Dilarang di Kota Milan, Wisatawan Diminta Patuh
- ·7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dikritik, Ini Kata Mendikdasmen
- ·Dorr!! Tentara Tewas Ditembak di Hotel Mercure Batavia Jakarta, Ini Identitasnya...